Ibadah yang kamu lakukan mesti punya bekas. Dalam kehidupan. Bekas yang baik tentu saja. Yaitu akhlak dan adab mulia. Shalat misalnya, dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Zakat dan sedekah. keduanya bermanfaat membersihkan dan menyucikan jiwa seorang muslim. Tentang ibadah puasa,“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan bahkan melakukannya serta belaku bodoh maka Allah tidak butuh dengan aktivitas meninggalkan makan dan minumnya.” (Riwayat al-Bukhari)
Tentang ibadah haji, Allah berfirman
الحجّ أشهر معلومات فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. (Al-Baqarah: 197)
Terkait dengan hak tetangga Nabi bersabda, “Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman orang yang membuat tetangganya tidak aman dari gangguannya.” (Riwayat al-Bukhari)
Akhlak memang tak jauh-jauh dari ibadah kita. (**)